DAFTAR ISI
MODUL 4
SHIFT REGISTER DAN SEVEN SEGMENT
1. Merangkai dan Menguji Shift Register
2. Merangkai dan menguji aplikasi Shift Register pada Seven Segment
2. Alat dan Bahan
[Kembali]
Module D'Lorenzo
Gambar 1.1 Module D'Lorenzo
4.3.1 Shift register
Register geser (shift register) merupakan salah satu piranti fungsional yang
banyak digunakan dalam sistem digital. Tampilan pada layar kalkulator dimana
angka bergeser ke kiri setiap kali ada angka baru yang diinputkan menggambarkan
karakteristik register geser tersebut. Register geser ini terbangun dari flip-flop.
Register geser dapat digunakan sebagai memorisementara, dan data yang tersimpan
didalamnya dapat digeser ke kiri atau ke kanan. Register geser juga dapat digunakan
untuk mengubah data seri ke paralel atau data paralel ke seri. Ada empat tipe
register yang dapat dirancang dengan kombinasi masukan dan keluaran dan
kombinasi serial atau paralel :
1. Serial in serial out (SISO)
Pada register SISO, jalur masuk data berjumlah satu dan jalur keluaran juga
berjumlah satu. Pada jenis register ini data mengalami pergeseran, flip flop pertama
menerima masukan dari input, sedangkan flip flop kedua menerima masukan dari
flip flop pertama dan seterusnya.
Register SIPO, mempunyaisatu saluran masukan saluran keluaran sejumlah
flip flop yang menyusunnya. Data masuk satu per satu (secara serial) dan
dikeluarkan secara serentak (secara paralel). Pengeluaran data dikendalikan
oleh sebuah sinyal kontrol. Selama sinyal kontrol tidak diberikan, data akan
tetap tersimpan dalam register.
Register PISO, mempunyai jalur masukan sejumlah flip flop yang
menyusunnya, dan hanya mempunyai satu jalur keluaran. Data masuk ke
dalam register secara serentak dengan di kendalikan sinyal kontrol,
sedangkan data keluar satu per satu (secara serial).
Register PIPO, mempunyai jalur masukan dan keluaran sesuai dengan
jumlah flip flop yang menyusunnya. Pada jenis ini data masuk dan keluar
secara serentak.
Piranti tampilan modern disusun sebagai pola 7-segmen atau dot
matriks. Jenis 7segmen, sebagaimana namanya, menggunakan pola tujuh
batang yang disusun membentuk angka 8 seperti ditunjukkan pada gambar 3.1.
Menurut kesepakatan, huruf-huruf yang diperlihatkan dalam Gambar 3.1
ditetapkan untuk menandai segmen-segmen tersebut. Dengan menyalakan
beberapa segmen yang sesuai akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai
9, juga bentuk huruf A sampai F (heksadesimal).
Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga
7segmen, sehingga harus menggunakan decoder BCD ke 7-segmen sebagai
antar muka. Decoder ini terdiri dari gerbang-gerbang logika yang masukannya
berupa digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk
mengemudikan tampilan 7-segmen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar