(Serial In/Serial Out, Paralel In/Serial Out, dan
Paralel In/Paralel Out Shift Register dengan Kapasitas 4 bit)
1. Jurnal[Kembali]2. Alat dan Bahan[Kembali]
A. Modul De Lorenzo
1. Jumper
B. Proreus
1. IC 7411
3. Rangkaian Simulasi[Kembali]
A. Modul De Lorenzo
4. Prinsip Kerja[Kembali]
Percobaan yang dilakukan menggunakan Modul De Lorenzo. Rangkaian terdiri dari 4 Flip-Flop IC 74111. Hubungan setiap switch sebagai berikut : B3,B4,B5 dan B6 merupakan input yang dihubungkan ke kaki S setiap flip flop. B3 sebagai masukan kaki S flip flop pertama dan seterusnya. B0 sebagai input semua kaki R pada flip flop dan B2 sebagai masukan gerbang AND. Yang mana gerbang AND terdiri dari 2 input yaitu sinyal clock dan salah satu terhubung ke switch B2. Selanjutnya B1 sebagai input pada kaki J flip-flop pertama.
Pada percobaan nilai dari setiap switch tersebut akan divariasikan untuk membuktikan terjadinya pergeseran data biner dari MSB(kanan) ke LSB(kiri) pada rangkaian shift register. Yang mana dari 4 kondisi percobaan dapat ditentukan masing-masing kondisi memiliki sifat register yang berbeda. Diantaranya :
1. SISO (Serial In Serial Out)
Inputan data dimasukkan satu per satu atau secara bergantian ke B1. Kemudian output akan dikeluarkan secara satu per satu pula. Rangkaian shift register ini hanya memiliki 1 jalur masuk dan keluar.
2. SIPO (Serial In Paralel Out)
Inputan data dimasukkan bergantian satu per satu ke B1. Kemudian output akan dikeluarkan secara serentak. Rangkaian shift register ini hanya memiliki 1 jalur masuk namun jalur keluar sebanyak jumlah flip-flop yang digunakan dalam ranggkaian.
3. PISO (Paralel In Parelel Out)
Inputan data dimasukkan secara serentak ke B3-B6 sebagai inputan kaki S setiap flip flop. Kemudian output akan dikeluarkan secara bergantian satu per satu. Rangkaian shift register ini memiliki jalur masukan sesuai jumlah flip-flop dan jalur keluar hanya 1.
4. PIPO (Paralel In Paralel Out)
Inputan data dimasukkan secara serentak ke B3-B6 sebagai inputan kaki S setiap flip-flop. Kemudian outputnya juga akan dikeluarkan secara serentak. Rangkaian shift register ini hanya memiliki 1 jalur masuk dan keluar.
1. Analisa Tiap Output yang dihasilkan !
Jawab:
Kondisi 1
B3-B6 = 0 yang mana keempat input ini sebagai masukan kaki S setiap flip flop.
B0,B2 = 1 B0 sebagai input semua kaki R pada flip flop dan B2 sebagai masukan gerbang AND(Clock).
B1 = x (don't care) sebagai input pada kaki J flip pertama.
Pada rangkaian ini terjadi pergeseran data bilangan biner. Switch 1 merupakan masukan data input. Data akan diinputkan pada SW1/B1 misalnya 1011. Maka pada modul De Lorenzo terlihat pergeseran dari kanan ke kiri (H4 ke H7) yang mana H4=MSB dan H7=LSB. Penginputan ini dilakukan saat ketiga syarat kondisi 1 terpenuhi. Jadi data akan diinputkan secara seri satu per satu. Kondisi awal 1111=>1110=>1101=>1011 saat data input 1011 sudah dimasukkan secara seri maka akan terlihat pergeseran data saat inputnya telah masuk ke flip-flop pertama sampai akhirnya terbaca semua 1101=>0111=>1111. Terlihat bahwa output pertama akan menjadi masukan pada JK Flip=Flop kedua dan seterusnya. Inputan dimasukkan satu per satu secara seri ke switch 1 saja. Kemudian outputnya akan dikeluarkan juga satu per satu dengan pergeseran ke kanan (MSB). Sehingga kondisi percobaan ini merupakan jenis shift register SISO (Serial In Serial Out).
Kondisi 2
B3-B6 = 0
B1 = x (don't care)
B0 = 1
B2 = fall (1 ke 0)
Perbedaan dengan kondisi sebelumnya, B2 diberi inputan dengan fall (1 ke 0). Dengan percobaan modul De Lorenzo data input juga dimasukkan secara bergantian ke switch 1 misal 1011. Maka akan terjadi pergeseran data sebagai berikut setelah 1011 diinputkan : 0000=>1000=>0100=>1010=>1011. Terlihat bahwa data dikeluarkan secara serentak setelah data diinputkan. Sehingga kondisi ini merupakan percobaan dengan jenis shift register SIPO (Serial In Serial Out) yaitu inputan data hanya pada 1 jalur (switch1) dan outputnya akan keluar secara serentak pada setiap flip-flop.
Kondisi 3
B3-B6 = x (don't care)
B1 = 0
B0,B2 = 1
Data input akan dimasukkan secara paralel pada SW3-SW6 1011 atau secara serentak. Kemudian SW3-SW6 dinolkan kembali supaya terjadi register. Shift register akan terjadi saat clock (B2) berlogika 1. Dimana pergeseran datanya sebagai berikut : 1011=>0110=>1100=>1000=>0000
Data yang diinputkan secara serentak dan output yang dihasilkan dikeluarkan (satu persatu). Sehingga percobaan ini merupakan jenis shift register PISO ( Paralel IN Serial Out).
Kondisi 4
B3-B6 = x (dom't care)
B0 = 1
B1,B2 = 0
Sama seperti kondisi 3, data input dimasukkan secara serentak pada SW3-SW6. Terlihat bahwa outputnya langsung serentak ditampilkam pada modul De Lorenzo. Misalkan input 1101=>1101 output. Shift register ini merupakan jenis PIPO (Paralel In Paralel Out) dimana jalur input dan jalur outputnya sesuai dengan jumlah JK Flip-Flop dan diinput serta dikeluarkan secara serentak.
2. Jika gerbang AND pada rangkaian di hapus, sumber clock dihubungkan langsung ke Flip-Flop, bandingkan output yang didapatkan!
Jawab:
Gerbang AND pada rangkaian tersebut berfungsi untuk mempermudah pengontrolan untuk output paralel atau seri.
Jika gerbang AND ada
Gerbang AND terdiri dari 2 input yaitu sinyal clock dan salah satu terhubung ke switch. Pada saat switch berlogika 1 maka output gerbang AND akan clock. Yakni output yang dihasilkan berupa serial out, karena kemungkinan outputnya berubah-ubah bisa dari 1 ke 0 ataupun sebaliknya. Pada saat switch berlogika 0, maka output yang dihasilkan berupa paralel out karena outputnya hanya 0 saja.
Jika gerbang AND dihapus
Saat gerbang AND dihapus dan sumber clock dihubungkan langsung ke Flip-Flop maka output yang didapat sulit untuk ditentukan, Saat AND dihapus, pin CLK akan selalu clock yang mengakibatkan output hanya menampilkan kondisi SISO (Serial In Serial Out) dan PISO (Paralel In Serial Out). Gerbang AND pada rangkaian ini berfungai untuk OFF sinyal clock.
3. Bagaimana input jalur serial pada rangkaian ?
Jawab:
Maksud input jalur serial pada rangkaian adalahg jumlah jalur untuk menginput data adalah tunggal. Yang mana jalur ini digunakan untuk memasukkan data ke dalam shift register secara berurutan bit per bit.
Ada 2 jenis shift register dengan input serial:
1) Serial In Serial Out (SISO)
Setelah melakukan percobaan pertama, maka diketahui bahwa SISO terdiri dari jalur masuk data berjumlah satu dengan jalur keluaran juga satu. Artinya terjadi penginputan data secara satu persatu ke B1 atau SW1. Lalu outputnya juga akan dikeluarkan satu pe satu sehingga terjadi pergeseran dari MSB(kanan) ke LSB(kiri).
2) Serial In Paralel Out (SIPO)
Rangkaian ini terdiri dari satu jalur masuk, namun jalur keluar data itu sebanyak jumlah flip-flop yang menyusunnya. Yang mana data diinputkan satu persatu ke B1dan output akan dikeluarkan secara serentak pada setiap flip-flop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar