PSpice Windows
1. TUJUAN [Kembali]
- Untuk menganalisis rangkaian Op-Amp dengan pspice windows
- Untuk melihat bentuk gelombang rangkaian Op-Amp dengan pspice windows
Komponen yang digunakan pada rangkaian yang disimulasikan diantaranya :
1) Op-Amp
Penguat sinyal input Ac maupun Dc input
2) Sumber Tegangan (Battery)Sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi listrik yanh dapat digunakan oleh suatu perangkat elektronik.
3) ResistorResistor 1k Ohm
Resistor berfungsi untuk menghambat arus dalam rangkaian listrik.
Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna :
1. Masukan angka langsung dari kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n).
5. Gelang terakhir merupakan nilai toleransi dari resistor.
4) KapasitorKapasitor adalah perangkat semikonduktor yang digunakanuntuk memperkuat atau mengganti sinyal elektronik dan daya listrik. Itu tersediri dari bahan semikonduktor biasanya dengan setidaknya tiga terminal untuk koneksi ke sirkuit eksternal.
Nilai kapasitor (104J) : 10 * 10^4 pF = 10^5 pF = 100nF; toleransi 5% = ± 95nF sampai 105nF
Kapasitor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara.
Cara menghitung nilai kapasitor :
1. Masukan 2 angka pertama langsung untuk nilai kapasitor.
2. Angka ke-3 berfungsi sebagai perpangkatan (10^n) nilai kapasitor.
3. Satuan kapasitor dalam piko farad.
4. Huruf terakhir menyatakan nilai toleransi dari kapasitor.
Daftar nilai toleransi kapasitor :
B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G = 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%
3.DASAR TEORI[Kembali]
Banyak aplikasi op-amp praktis yang dibahas dalam bab ini dapat dianalisi PSPICE. Analisis berbagai masalah akan digunakan untuk menampilkan dc yang dihasilkan bias atau menggunakan PROBE untuk menampilkan bentuk gelombang yang dihasilkan. Pertama gunakan gambar skema untuk menggambar diagram rangkaian dan atur analisis yang diinginkan, kemudia gunakan simulasi untuk menganalisi rangkaian. Terakhir periksa output yang dihasilkan atau gunakan PROBE untuk melihat berbagai bentuk gelombang.
3.1 Program 15.1 - Summing Op-Amp
Sebuah Op-Amp penjumlahan yang menggunakan IC 741 ditunjukkan pada gambar. Tiga input tegangan DC dijumlahkan dengan output tegangan DC yang dihasilkan sebagai berikut
3.2 Program 15.2 - Voltmeter DC Op-Amp
Sebuah voltmeter dc yang dibangun menggunakan Op-Amp A741 disediakan oleh skema gambar. Dari materi yang disajikan dalam bagian fungsi transfer dari sirkuit.
Pengaturan skala penuh voltmeter ini(untuk skala penuh Io pada 1mA adalah
V1(skala penuh) = (10km)(1mA) = 10V
Dengan demikian,input 10V akan menghasilkan arus meter sebesar 1mA defleksi skala penuh meteran. Setiap masukan kurang dari 10V akan menghasilkan defleksi meter yang lebih kecil secara proposional.
3.3 Program 15.3 - Low-Pass Active Filter
Gambar menunjukkan skema filter aktiv low-pass. Rangkaian filter orde pertama ini melewatkan frekuensi dari dc hingga frekuensi cut off yang ditentukan oleh resistor R1 dan kapasitor C1 menggunakan
3.1 Program 15.4 - High Pass Active Filter
Gambar menunjukkan skema filter aktiv high-pass. Filter urutan pertama in sirkuit melewati frekuensi di atas frekuensi cut off yang ditentukan oleh resistor R1 dan kapasitor C1 menggunakan
3.1 Program 15.5 - Second Order High Pass Active Filter
Gambar menunjukkan skema filter aktif high-pass high second. In sirkuit filterb orde kedua melewati frekuensi di atas frekuensi cut off yang ditentukan oleh resistor R1 dan kapasitor C1 menggunakan
3.1 Program 15.6 - Bandpass Active Filter
Gambar menunjukkan rangkaian filter aktif bandpass. Menggunakan nilai-nilai. Contoh, frekuensi band pass adalah
Sumber arus Ac dihubungkanke non-inverting dan yang input bagian inverting digroundkan agar tidak ada arus yang terbuang. Kemudian pada tegangan yang positif dihubungkan dengan baterai DC. Pada bagian output dihubungkan dengan osiloskop dan pada input A osiloskop dihubungkan dengan signal generator untuk membangkitkan sinyal pada rangkaian.
Gambar Rangkaian 1
Gambar Rangkaian 2
Gambar Rangkaian 3
Gambar Rangkaian 4
Gambar Rangkaian 5
Rangkaian tambahan
Video Simulasi Rangkaian 1
Video Simulasi Rangkaian 2
Video Simulasi Rangkaian Tambahan
Example 1
Hitunglah tegangan output dari rangkaian di bawah jika diketahui V1 = 40mV rms, dan V2 = 20mV rms!
Example 2 :
Hitunglah tegangan output dari rangkaian di bawah jika diketahui V1 = 3,5 mV rms
Problem 1 :
Hitung frekuensi cut off dari first order low pas filter untuk R1 = 1,2 kΩ dan C1 = 0,02 μF !
Solution :
Problem 2 :
Hitung frekuensi cut off dari band pass filter dengan R1 = R2 = 10kΩ, C1 = 0,1 μFdan C2 = 0,0002 μF!
Solution :
Pilihan Ganda 1 :
Sebuah rangkaian filter yang memberikan output yang tetap dimulai pada frekuensi cut off dan tidak mengeluarkan output jika frekuensi input berada di bawah frekuensi cut off disebut.....
a. Low Pass Filter
b. High Pass Filter
c. Band Pass Filter
d. Band Stop Filter
Pilihan Ganda 2:
Suatu rangkaian yang berfungsi untuk memilih sinyal listrik berdasarkan pada frekuensi sinyal masukan disebut....
a. Filter
b. Oscilator
c. Op-Amp
d. Komparator
File html KLIK DISINI
File rangkaian KLIK DISINI
File video simulasi KLIK DISINI
File datasheet KLIK DISINI
[Menuju Awal]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar