Teknik Elektro

Modul 1 Percobaan 1 Kondisi 6



 1. Kondisi[kembali]

Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang NAND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang OR dengan 3 dan 4 input,kemudian 1 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT.

 2. Gambar rangkaian simulasi[kembali]

Saat ketiga input awalnya berlogika 1 (semua switch terhubung ke vcc)


Saat satu atau lebih inputnya berlogika 1 (satu atau lebih switch dihubungkan ke ground)



 3.Video Simulasi[kembali]



 4.Prinsip Kerja Rangkaian[kembali]

Gerbang logika adalah bagian dasar dari perancangan sistem elektronika digital untuk mengubah input menjadi sinyal output yang logis sebagai hasil dari voltase atau arus. Dengan menggunakan input awal saklar SPDT , rangkaian saklar ini memiliki 2 input. Yang mana input-1 disambungkan pada sumber tegangan sebesar 5V dan input ke-2 dihubungkan pada ground. 

Logic state pertama yang digunakan di awal sebanyak 3 gerbang NAND. Gerbang NAND adalah gerbang AND yang keluarannya disambungkan ke inverter atau dinotkan outputnya. Nilai dari tabel kebenarannya merupakan kebalikan dari tabel kebenaran gerbang AND. Prinisp kerja gerbang NAND adalah keluaran akan bernilai 0 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai 0 maka output akan bernilai 1.
Outputnya merupakan perkalian dari semua nilai input yang masuk dan hasilnya di NOT kan dari nilai AND. Jika ada dua input A dan B, ekspresi Boolean untuk gerbang logika NAND adalah Y=(A.B)’.

Prinsip gerbang OR yaitu penjumlahan dari semua input yang masuk. Jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1 . Jika seluruh inputnya berlogika 0 maka oupunya 0.

XOR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, di mana keluarannya akan nol jika masukannya bernilai sama, dan jika salah satu masukannya berbeda maka keluarannya akan bernilai 1. Gerbang XNOR memiliki prinsip terbalik dengan XOR. 

Pada percobaan rangkaian diatas sumber tegangan dihubungkan ke semua switch pada rangkaian menggunakan kombinasi logika 1,1,1 pada masing - masing switch , artinya semua switch terhubung dengan vcc. Sehinngga mengalir arus sebesar 5v ke gerbang NAND, pada NAND1 terdapat 4 input 1,1,1,1 yakni 1x1x1x1=1 dikalikan sehingga hasilnya 1 lalu di NOT kan output gerbang NAND1 menjadi 0 prinsip kerjanya sama dengan NAND3. Pada NAND2 menggunakan 3 input dengan logika 1,1,1, dikalikan dengan nilai 1 yakni 1x1x1 = 1 di NOT kan menjadi 0. Sehingga input yang masuk ke gerbang OR adalah output 0,0,0 dari gerbang NAND.

Pada komponen selanjutnya menggunakan gerbang OR 2 buah, dengan OR1 memiliki 4 input 0,0,0,0 yakni 0+0+0+0==0 menghasilkan output 0 setelah dijumlahkan inputnya. Pada gerbang OR2 menggunakan 3 input 0,0,0 yakni 0+0+0= 0 sehingga outputnya 0. Hasilnya diteruskan pada gerbang XOR memiliki 2 input 0,0 yang berasal dari output OR1 dan OR2. Input dijumlahkan 0+0=0 menghasilkan 0 karnea kedua inputnya bernilai sama. Gerbang XOR adalah exlusive OR dimana akan berlogika 0 jika kedua inputnya bernilai sama dan outputnya akan bernilai 1 jika kedua inputnya berbeda. Output dari gerbang XOR yakni 0  diteruskan menjadi input pada gerbang XNOR

Selanjutnya menuju XNOR dengan input 0 maka outpunya menjadi 1 dikarenakan XNOR kebalikan dari XOR. Maka input 0 jika dinotkan menjadi output 1. Sehingga akan ada arus yang mengalir melewati resistor dan akan menhidupkan LED. Hal ini ditandai dengan hidupnya LED berwarna biru.

Kondisi yang kedua, jika switchnya divariasikan baik salah satu ataupun seluruh switch nya berlogika 0 yakni dengan dihubungkan ke ground. Maka tidak akan ada arus yang mengakir ke LED, sehingga LED dalam kondisi off. 

 5.Link Download[kembali]

Rangkaian Proteus klik
File HTML  klik
Video Rangkaian klik 
Data sheet AND 4073  klik
Data sheet XNOR 4077 klik
Data sheet XOR 4030  klik
Data sheet OR 4071 : Klik Disini...
Data sheet SWITCH : Klik Disini...
Data sheet LED: Klik Disini...
Data sheet Resistor: Klik Disini...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Smart Smoking Room Encoder Decoder

KONTROL SMART SMOKING ROOM [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan ...