Teknik Elektro

Modul 1 Percobaan 3 Kondisi 4





1. Kondisi
[Kembali]

       Percobaan 3 Kondisi 4 
        
      Rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan dengan kapasitor sebesar 260 uF dan resistor sebesar 2 kΩ


2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]

 A. Rangkaian Multivibrator Monostabil Kondisi 1 (kondisi awal)


B. Rangkaian Multivibrator Monostabil Kondisi 2 (saat switch Pin A divariasikan)




3. Video Simulasi [Kembali]





4. Prinsip Kerja [Kembali]

 A. Rangkaian Multivibrator Kondisi 1

Rangkaian Multivibrator Monostabil di atas terdiri dari 3 saklar SPDT, 2 LED, 1 IC-74HC123, 1 kapasitor sebesar 260 uF, 1 resistor dengan hambatan 2k ohm, 1 buah Dioda dan 1 buah Potensiometer. 3 buah saklar SPDT dihubungkan ke kaki input IC74HC123 ,saklar 1 dihubungkan ke kaki input A, saklar 2 dihubungkan ke kaki input B, dan saklar 3 dihubungkan ke kaki MR (Master Reset), lalu output dihubungkan ke 2 buah LED yang dihubungkan ke ground. Tegangan pada Vcc sebesar 5 volt akan mengalirkan arusnya ke saklar 1,2 dan 3.

Monostabil adalah terdapat 1 kestabilan pada output yang dihasilakan. Terlihat pada IC terdiri dari kaki input A, B, dan MR(Master Reset). Syarat/sifat pada IC pin A dan pin MR merupakan Low yang mana akan aktif disaat terhubung ke ground. Sedangkan B merupakan High yang mana akan aktif pada saat terhubung ke power. 

A. Percobaan kondisi 1  

Saat switch 1 dan switch 3 dihubungkan ke ground, lalu switch 2 dihubungkan ke vcc. Maka rangkaian dalam kondisi stabil yang sesuai dengan syarat/sifat pada IC.Artinya bahwa pin A, pin B, dan pin MR nya aktif. 

Ada titik  bulat pada input A, menunjukkan pada A ini kaki flip-flop. Artinya pin A akan aktif saat logika inputnya bernilai 0. Pin B akan aktiv saat logika dari switch bernilai 1. Mister riset berfungsi untuk meriset keadaan ke kondisisemula. Apabila MR hidup yakni saat terhubung ke ground dengan logika 0 maka pralihan antara kuasi stabil dan non stabil nya tidak akan terjadi. Jika Mr riset dihudupkan maka kuasi stabil yang terjadi tidak di tigger oleh keadaan lain.Artinya ia akan tetap pada kondisi stabilnya dengan LED yang menyala di D2.

B. Percobaan kondisi 2

Saat pin A nya divariasikan/dinonaktifkan yakni saat switch 1 dihubungkan ke vcc, setelah kita variasikan dan kita reset dengan pin MR dapat dikatakan kondisi terbaru pin A non aktiv,  pin B aktiv, dan MR aktiv maka akan terjadi peralihan kuasi dari stabil ke non stabil dalam waktu beberapa saat, lalu akan balik lagi ke kondisi stabil. Karena rangkaian ini adalah multivibrator monostabil yang hanya memiliki 1 kondisi stabil. Hal ini ditunjukkan dengan perpindahan hidup LED dari yang awalnya stabil hidup pada D2 berpindah sementara hidupnya di LED D1. Lalu akan kembali ke keadaan semula yakni LED hidup di D2. Setelah MR reset diaktifkan atau direset lagi. 

Lamanya waktu perpindahan dari kondisi non stabil (LED D1) menuju kondisi stabil (LED D2) dipengaruhi oleh potensiometel serta nilai dari rangkaian RC. Semakin besar nilai resistor dan capacitor pada rangkaian, maka akan semakin lama hidup LED di kondisi non stabilnya (D1) sebelum akhirnya kembalinlagi ke kondisi semula (LED D2).


5. Link Download [Kembali]
  • Download Rangkaian Simulasi klik
  • Download video simulasi klik
  • Download HTML klik
  • Download datasheet switch klik
  • Download datasheet capacitor klik
  • Download datasheet dioda klik
  • Download datasheet resistor klik
  • Download datasheet LED klik
  • Download datasheet NAND klik
  • Download datasheet potensiometer klik
  • Download datasheet IC74HC123 klik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Smart Smoking Room Encoder Decoder

KONTROL SMART SMOKING ROOM [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan ...